Surakarta, WACANA.ID – Keberadaan Taman Balekambang di Kota Surakarta, Jawa Tengah sejatinya merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan berkelanjutan. Tidak hanya itu, taman yang telah ditetapkan sebagai warisan Cagar Budaya ini juga diharapkan menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat khususnya untuk melestarikan seni dan budaya, serta menggerakkan roda perekonomian.
Demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat meresmikan Penataan Kawasan Taman Balekambang di Jl. Balekambang, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Kamis pagi (25/07/2024). Untuk itu, pada kesempatan ini, ia menyampaikan beberapa arahan strategis terkait upaya pemeliharaan dan pemanfaatan Taman Balekambang.
Pertama, Wapres meminta Pemerintah Kota Surakarta agar terus melakukan pemeliharaan dan perawatan Taman Balekambang secara rutin, terutama masalah kebersihan, kenyamanan, dan juga keamanan pengunjung yang harus menjadi prioritas utama.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat taman ini. Mari kita jaga kebersihannya, rawat fasilitasnya, dan gunakan taman ini dengan bijak agar keindahan dan kelestariannya dapat dirasakan oleh generasi mendatang,” imbaunya.
Kedua, Wapres menekankan bahwa keberadaan Taman Balekambang harus memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
“Jadikan taman ini sebagai pusat edukasi lingkungan bagi masyarakat, terutama anak-anak untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan dan merawat tanaman yang ada di sekitarnya,” pintanya.
Selain itu, sambung Wapres, taman ini juga harus dioptimalkan pemanfaatannya sebagai pusat berbagai aktivitas warga, seperti kegiatan sosial, olahraga, kesenian, dan budaya, sebagai upaya mendukung terwujudnya masyarakat yang cerdas, sehat, dan berbudaya.
“Libatkan UMKM dalam pengisian gerai-gerai yang ada, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” tegasnya.
Ketiga, Wapres menginstruksikan agar kolaborasi dan sinergi multipihak dalam pengembangan infrastruktur hijau yang berkelanjutan terus ditingkatkan. Ia pun mengajak seluruh pihak terkait, baik pemerintah daerah, masyarakat, badan usaha, lembaga pendidikan, dan komunitas untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam pemanfaatan taman ini.
“Ke depan, pembangunan infrastruktur hijau serupa perlu terus dipacu di berbagai kota di Indonesia. Hal ini tentu memerlukan perencanaan dan sinergi antara pusat dan daerah,” tutur Wapres.
“Demi mengakselerasi pertumbuhan infrastruktur hijau ini, kemitraan pemerintah dan swasta juga perlu terus ditingkatkan dalam proses pembangunan dan pengelolaannya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Taman Balekambang dibangun pada 1921 oleh Raja KGPAA Mangkunegara VII untuk kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah. Saat ini, Taman Balekambang berfungsi sebagai objek wisata ruang terbuka hijau bagi masyarakat Kota Surakarta dan telah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya. Taman Balekambang membentang di lahan seluas kurang lebih 128.000 m² dengan luas area bangunan sekitar 22.251 m².
Pada akhir 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah telah menyelesaikan Penataan Kawasan Taman Balekambang Kota Surakarta yang pembangunannya dimulai sejak Agustus 2022. Hal ini dilakukan sebagai upaya pelestarian kawasan cagar budaya dan peningkatan kualitas sarana prasarana Taman Balekambang.
Adapun pekerjaan penataan tersebut terdiri dari beberapa lingkup kegiatan, seperti pembangunan Gedung Pertunjukan, Gedung Java Innovation Center (JIC) & Gastronomi, Pendopo Kedatangan, Revitalisasi Amphitheater, Mina Padi, Power House, Lansekap Kawasan, Pagar Kawasan, Revitalisasi Kolam Partini, Drainase Kawasan, dan Skywalk.
Usai peresmian, Wapres meninjau langsung berbagai sarana dan prasarana yang ada di Taman Balekambang. Ia juga sempat melepas ikan Nila Merah ke Kolam Partini.
Hadir pada acara ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, KGPAA Mangkunegara X, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Walikota Surakarta Teguh Prakosa, serta segenap anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah dan Kota Surakarta.
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Sapto Harjono W. S., Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, M. Imam Azis, Robikin Emhas, dan Arif R. Marbun, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja Surya. (EP/SK-BPMI, Setwapres)