Berita  

Program Lisdes Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik PLN di Papua

Kepulauan Yapen, 25 Juli 2025 – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) terus mempercepat pemerataan akses listrik di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) melalui Program Listrik Desa (Lisdes), salah satunya di Papua. Upaya ini menjadi wujud kehadiran negara dalam menjamin keadilan energi bagi rakyat Indonesia, sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, secara langsung meninjau sejumlah desa terpencil di Papua, termasuk Desa Tindaret di Kabupaten Kepulauan Yapen, Desa Sauyas, Kab. Supiori, serta Pulau Owi di Kab. Biak Numfor. Kunjungan ini sekaligus memastikan keberlangsungan pelaksanaan Program Lisdes di lapangan.

“Saya ingin dengan listrik ini masuk, maka anak-anak kita sekolah bisa memakai teknologi. Suatu saat mereka-mereka itu akan menjadi pemimpin di Papua, akan menjadi pemimpin di bangsa ini, dan akan menjadi orang-orang hebat, itu bukan barang yang mustahil,” ujar Bahlil.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan pejabat lainnya mendengarkan paparan Program Listrik Desa di Desa Tindaret, Kepulauan Yapen.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (ketiga dari kiri), bersama Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu (tengah), Tenaga Ahli Menteri ESDM, Michael Wattimena (keempat dari kanan), Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy (kedua dari kiri), Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (keempat dari kiri), dan Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri (kiri), mendengarkan paparan dari General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar (kedua dari kanan) tentang kondisi kelistrikan dan Program Listrik Desa yang dilaksanakan di Papua dalam kegiatan Kunjungan Menteri ESDM ke Papua di Desa Tindaret, Kepulauan Yapen pada Kamis (24/7).

Bahlil menambahkan, saat ini pihaknya diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan akses listrik dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Maka Kementerian ESDM bersama PLN terus mendorong upaya tersebut agar keadilan energi melalui pemerataan akses listrik di seantero Tanah Air dapat terealisasi sesuai target yang telah dicanangkan.

“Kita sekarang ada sekitar 5.758 desa, 4.310 dusun, jadi total 10.068 titik yang ditugaskan oleh Bapak Presiden Prabowo kepada kami sebagai Menteri ESDM untuk menerangi semua desa-desa, dusun-dusun, kampung-kampung dari Aceh sampai Papua,” ucap Bahlil.

Sementara itu, berdasarkan roadmap Lisdes 2025-2029, rencananya untuk wilayah Papua total 4.310 lokasi dengan potensi sebanyak lebih dari 280 ribu keluarga yang akan dilistriki. Jumlah tersebut termasuk tiga kabupaten yang dikunjungi saat ini, yakni 4 lokasi di Biak Numfor, 11 lokasi di Supiori, dan 71 lokasi di Kepulauan Yapen. Pembangunan akses listrik ketiga kabupaten tersebut akan dilakukan melalui perluasan jaringan listrik (grid), PLTS, dan SuperSUN.

Apresiasi Bupati Kepulauan Yapen terhadap Program Lisdes

Siswa SDN dan SMAN Kiriyow berfoto dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam kunjungan ke sekolah.
Tampak senyum merekah siswa SDN Kiriyow dan SMAN Kiriyow saat berfoto bersama Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (tengah) dalam kunjungannya ke sekolah tersebut pada Kamis (24/7).

Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan kehadiran langsung Menteri ESDM dan jajaran PLN di wilayahnya. Menurutnya, Program Lisdes ini bukan hanya menghadirkan listrik menyala, tetapi juga membuka pintu kesempatan bagi perkembangan ekonomi dan sosial desa.

”(Ini) wujud perhatian yang besar dari Bapak Menteri dan pemerintah pusat dalam rangka percepatan elektrifikasi atau penyediaan energi listrik yang bersumber dari energi terbarukan melalui pembangunan listrik tenaga surya pada dua kampung di Kabupaten Kepulauan Yapen,” ungkapnya.

Komitmen PLN Listriki Daerah Terpencil di Papua

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen perseroan untuk menjadikan Papua sebagai tonggak keadilan energi yang nyata. Pada semester I 2025, Program Lisdes di wilayah Papua telah berhasil menghadirkan akses listrik untuk 36 desa dengan total 1.606 keluarga dapat menikmati listrik PLN.

“Arahan Pak Menteri sangat jelas, tidak boleh ada satu pun saudara kita di Papua yang hidup dalam kegelapan, meski kita sudah merdeka hampir 80 tahun. Kami siap menjalankan perintah ini,” tegas Darmawan.

Darmawan melanjutkan, selain program listrik desa, sebagai bentuk dukungan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Papua, PLN turut berpartisipasi dalam program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran yang diinisiasi Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. PLN telah menyiapkan inovasi PLTS atap/SuperSUN sebagai sumber energi listrik yang akan disalurkan ke 693 sekolah di Papua. Hal ini merupakan salah satu upaya PLN dalam mendukung peningkatan proses belajar-mengajar yang modern dan inklusif bagi anak-anak Papua.

“PLN akan terus berupaya mengalirkan listrik hingga pelosok negeri sebagai bentuk tanggung jawab membangun peradaban dan ekonomi bangsa. Dukungan Bapak Menteri sangat berarti bagi kami,” tutup Darmawan.

Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *