Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengajak para arsitek untuk merancang berbagai konsep ruang publik di Kota Tangerang Selatan. Sebagai seorang insinyur yang punya keilmuan arsitektur, Pilar memberikan penguatan bahwa penataan kota harus mampu memberikan ruang yang nyaman untuk masyarakat.
Hal tersebut terungkap di sela-sela kegiatan Amalama Open for Public Exhibition 2025 di Kopi Manyar, Jalan Bintaro Tengah, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025). “Kolaborasi diperlukan untuk membangun Tangerang Selatan. Apalagi kami sedang mengembangkan public space. Penting hadirnya pemerintah bersama arsitek untuk memikirkan ruang publik ini,” kata Pilar.
Menurut Pilar, dalam proses pembangunan sebuah kota, diperlukan keterlibatan arsitek. Hal ini agar tidak terjadi disparitas antara pengembang kawasan dengan plural urban atau masyarakat perkampungan kota. “Penting sekali, seorang arsitek punya ide atau gagasan, kembali dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Pilar cukup antusias melihat berbagai karya para arsitek yang terlibat dalam pameran. Seperti karya Reynaldo dan kawan-kawan, yang merancang jembatan penyebrangan orang (JPO) dan terdapat area ruang publik yang hijau dan nyaman. Kemudian ada juga konsep taman-taman kota yang bisa menjadi tempat interaksi masyarakat yang menyenangkan.
Pilar mengapresiasi Amalama Open For Publc Exhibition yang digagas oleh para alumni Andra Matin. Sebab, para arsitek yang terlibat dalam pameran, sangat memikirkan penataan kota. “Kami Pemerintah Tangerang Selatan sangat terbuka untuk berkolaborasi. Kami banyak berkomunikasi dengan senior-senior arsitek, kami sangat welcome untuk berkolaborasi,” tegasnya.
Pemeran ini menjadi menarik karena keterlibatan sang maestro arsitek, Andra Matin. Para alumni atau murid Andra Matin menuangkan berbagai rancangannya yang punya konsep utama tentang ruang publik. Para arsitek ini ingin mendorong pemerintah hingga pengembang kawasan untuk selalu memperhatikan keberadaan ruang publik.
Dalam sambutannya, Andra Matin menilai, pameran ini mungkin hanya sekadar ide kecil, tetapi berharap punya manfaat yang besar bagi penataan kota dan ruang publik. “Tanpa kolaborasi, kita tidak akan jadi apa-apa. Saya bahagia dengan acara sekarang, dan semoga bermanfaat untuk semua,” ujarnya. ()