WACANA.ID – – Kepala Kepolisian Sektor Mampang Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol David Y. Kanitero, S.Ik, M.Si bersama Ka SPKT Polres Metro Jakarta Sekatan, Kompol Wiana Bachtiar, SH dan Kasat Tahti, AKP Agus Herwahyu Adi, SH, MH dengan didampingi Kanit Binmas AKP Tiora M. Siahaan, SH dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pela Mampang AIPDA Gunawan Fitriadi melaksanakan kegiatan kunjungan, asistensi dan pengecekan Satkamling di Sekretariat RW.02 Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan – Jakarta Selatan, Rabu ( 29/11/2023 ) pukul 10.00 WIB.
Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua RW.02 Pela Mampang yaitu Asmu’i beserta para Ketua RT jajarannya, LMK, Kader Jumantik, Anggota Pengamanan Lingkungan, tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Ketua RW membuka kegiatan dengan menyampaikan situasi Kamtibmas di lingkungan RW.02 Pela Mampang yang secara umum aman, kejahatan Curanmor masih ada, dan anak – anak nongkrong juga masih ada.
” Di lingkungan sudah dibuat portalisasi sehingga dapat menurunkan angka kejahatan. Untuk Satkamling saat ini yang ada dan berjaga setiap hari baru 4 orang tenaga pengamanan dengan setiap hari 2 orang melaksanakan tugas start di jam 00.00 – 05.00 WIB ” kata Ketua RW.02 Pela Mampang, Asmu’i dalam paparannya pada kegiatan tersebut
Sementara dari Perangkat RW, RT dan warga baru dapat bergabung di Malam Sabtu dan Malam Minggu dengan bergantian setiap bertugas ada 6 RT yang turun membantu tugas dari tenaga pengamanan.
” Satkamling di lingkungan kami masih belum memiliki Pos Satkamling dan perlengkapan juga masih terbatas ” ungkap Ketua RW setempat
Menjawab hal tersebut, Kapolsek Mampang, Kompol David Y. Kanitero memberikan himbauan agar Satkamling dari warga diaktifkan lagi menjadi setiap hari dan juga bertugas di siang hari karena kerawanan bisa terjadi setiap saat.
” Satkamling selain dapat mencegah kejahatan juga dapat menjadi sarana penyejuk di tengah – tengah hangatnya situasi politik saat ini ” ujar Kompol David Y. Kanitero dalam arahannya pada kegiatan tersebut
Lebih lanjut, Kompol David Y. Kanitero menjelaskan bahwa dengan adanya Satkamling, Warga dapat lebih kenal satu sama lain, lebih guyub dan saling berkomunikasi sehingga lingkungan tetap aman dan damai khususnya dalam memasuki tahapan – tahapan Pemilu Tahun 2024.
” Apabila ada permasalahan sekecil apa pun, agar sedini mungkin dapat diselesaikan dan dicari solusinya, jangan seperti kejadian di Bitung Manado, yang karena perbedaan pendapat serta keyakinan akhirnya terjadi bentrokan fisik ” jalasnya
” Satkamling dapat berperan juga sebagai sumber pencari informasi dan menjadi media pemecah masalah yang dapat timbul di lingkungan ” terang Kapolsek Mampang
Dalam kesempatan yang sama, Ka. SPKT Polres Metro Jakarta Selatan menghimbau, apabila ada hal – hal yang menonjol segera dilaporkan ke hotline 110 yang bebas biaya, petugas Polisi akan sesegera mungkin datang ke TKP sesuai yang dilaporkan.
” Kita semua mengharapkan pesta demokrasi nantinya dapat terlaksana dengan baik, aman, tertib dan lancar ” tutur Ka. SPKT Polres Metro Jakarta Selatan
Sementara, Kasat Tahti Polres Metro Jakarta Selatan memberikan himbauan agar para warga mampu untuk saling menjaga dan saling menghormati satu sama lain sehingga tercipta lingkungan yang aman dan damai.
Pada kesempatan ini Ketua RT.015/02 Pela Mampang yaitu Hiuwandari menanyakan terkait 110 apakah bisa juga terhubung dengan instansi terkait lain misalnya Pemadam Kebakaran dan lainnya.
Selanjutnya Ketua RT.009/02 Pela Mampang, yaitu Dwi menyampaikan terima kasih sudah dijelaskan mengenai alur pelaporan melalui 110, juga berharap supaya Pos Satkamling segera ada, dan bibit – bibit dari perbedaan pendapat itu sudah mulai ada di media – media group Whatsapp.
Atas dua hal tersebut, Ka.SPKT Polres Metro Jakarta Selatan menjawab bahwa apabila ada kejadian menonjol lain selain kejahatan dapat juga dilaporkan ke 110, operator nanti akan menghubungi Polisi terdekat sekaligus langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pertolongan.
Lebih lanjut, Kapolsek Mampang menanggapi bahwa apabila menjadi korban khususnya Curanmor wajib untuk dilaporkan kepada Kepolisian, selanjutnya Polisi dapat memblokir kendaraan yang dicuri tersebut dengan harapan dapat memutus rantai distribusi kendaraan curian sehingga tidak dapat diurus administrasi kendaraan oleh penerima hasil kejahatannya.
”Berita – berita yang ada di group whatsaap yang belum pasti kebenarannya ( hoax ), jangan asal share, karena dapat menimbulkan perpecahan dan berakibat konflik yang meluas ” pungkas Kapolsek Mampang. (dik)