WACANA.ID – – Satuan Tugas (Satgas) Anti Drone yang diperbantukan dari Korps brimob Polri siap siaga melakukan pemantauan terhadap drone – drone liar yang coba diterbangkan di area sirkuit mandalika saat hari pertama Race MotoGP Mandalika hari ini, Jum’at (13/10) hingga nanti pada hari Minggu (15/10).
“Kami dari Polda NTB menghimbau agar para pilot drone tidak menerbangkan drone nya di Sirkuit Mandalika untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. jika ditemukan maka Satgas Anti Drone akan melakukan tindakan tegas penurunan paksa,” Kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman A. Syarifudin S.I.K., M.H., saat ditemui di Mandalika, Jum’at (13/10) sore tadi.
Arman menjelaskan satgas anti drone yang bertugas saat gelaran event MotoGP 2023 di sirkuit mandalika ini dibekali peralatan canggih yang dapat melakukan ‘penembakan’ signal sehingga memaksa drone liar yang terbang di area sirkuit melakukan pendaratan darurat.
“Langkah ini kita lakukan untuk meminimalisir setiap potensi gangguan yang ditimbulkan dari drone liar yang dapat mengganggu bagi para raider maupun penonton MotoGP Mandalika,” jelas Kabid Humas.
Satgas Anti Drone ini, lanjut Perwira Polda NTB itu disiagakan di posko yang ada di bukit 360 Sirkuit Mandalika yang terdiri dari satu regu personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Korps Brimob Polri.
“Untuk hari pertama race MotoGP ini tidak ada drone liar yang dilumpuhkan. Hal ini kemungkinan karena masyarakat juga sudah teredukasi untuk tidak menerbangkan drone saat gelaran event MotoGP Mandalika berlangsung,” pungkasnya.
