Kominfo: Pembangunan Pusat Data Nasional Pertama di Cikarang Telan Biaya Rp2,59 Triliun

Pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) dengan standar global Tier-4 pertama di Indonesia mulai dilakukan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, menyatakan pembangunan PDN itu merupakan kerja sama antara Indonesia – Prancis, dengan nilai kontrak sebesar 164,6 juta euro (sekitar Rp2,59 triliun).

“Pusat data pertama itu dibangun di Deltamas, Cikarang, Bekasi. Dibiayai melalui Pemerintah Prancis 85 persen dan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) rupiah murni 15 persen dengan total nilai kontrak 164,6 juta euro,” ujar Menkominfo, dalam keterangannya terkait Groundbreaking Ceremony Pembangunan Pusat Data Nasional (Strengthening of E-Government) di Kawasan Deltamas Industrial Estate, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (9/11/2022).

Menkominfo menjelaskan, PDN itu akan memiliki kapasitas prosesor 25.000 cores, penyimpanan (storage) 40 petabyte dan memori 200 terabyte (tb).

PDN itu, akan menyerap pasokan listrik pertama kali sebesar 20 megawatt (MW) dan dapat ditingkatkan hingga 80 MW ketika beroperasi pada tingkat maksimal.

“Pusat data itu dibangun dengan standar Internasional Tier-4 atau dengan kata lain disebut sebagai uninterrupted atau tidak terputus dengan water cooling system (sistem pendingin air) sesuai standar global,” jelasnya.

Menurut Menkominfo Johnny, pembangunan PDN di Greenland International Industrial Center atau GIIC itu akan berlangsung selama 24 bulan sejak tanggal efektif kontrak.

Sedangkan tanggal efektif operasional PDN akan dimulai jika semua ketentuan yang ada di dalam kontrak telah terpenuhi.

“Salah satunya yang terakhir dipenuhi adalah pembayaran uang muka yang sudah dilaksanakan sebesar 15 persen atau setara dengan Rp376 Miliar,” ungkap Menkominfo Johnny.

Pembangunan PDN itu, diharapkan akan dapat mendukung konsolidasi data di lingkungan pemerintah sekaligus efisiensi dalam penggunaan server yang selama ini tersebar di berbagai instansi.

Selama ini ada 2.700 pusat data dan server yang tersebar secara nasional baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” tandasnya.

Acara itu turut dihadiri Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak, Iwan Djuniardi; serta Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga, Asep Arofah Permana; Deputy Head of the Economic Department Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, Arnaud Tripet; dan President Director of ELLIPSE Projects, Olivier Picard.

Sementara Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan; Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo; dan Staf khusus Menkominfo Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Rosarita Niken Widiastuti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *