Berita  

Komitmen Peduli Lingkungan, TJSL Brantas Abipraya Bersinergi Melalui Program Terumbu Karang

PT Brantas Abipraya (Persero) mengadakan program konversasi laut dengan menanam ribuan bibit terumbu karang di perairan Bangsring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang bertujuan untuk memulihkan ekosistem laut yang rusak akibat eksploitasi masif sejak tahun 1990-an.

Jakarta, 28 Juli 2025 – PT Brantas Abipraya (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui aksi nyata pelestarian lingkungan. Bersinergi dengan beberapa Perusahaan BUMN lainnya, Brantas Abipraya berencana mengadakan program konversasi laut dengan menanam ribuan bibit terumbu karang di perairan Bangsring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Keterlibatan ini sejalan dengan kebijakan asta cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo untuk memperkuat penyelerasaan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan dan alam. 

“Program ini sebagai wujud Brantas Abipraya yang ingin memperkuat peran, tidak hanya sebagai perusahaan konstruksi milik negara, tetapi juga sebagai pelopor dalam mendukung kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.  

Aksi yang rencananya akan berkolaborasi dengan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) dan kelompok masyarakat pesisir Pokmaswas Bhakti Abadi Laut ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem laut yang rusak akibat eksploitasi masif sejak tahun 1990-an. Dengan luas wilayah konservasi potensial mencapai 15 hektar, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas kawasan perlindungan laut yang berkelanjutan.

Melalui pendekatan kolaboratif, program ini yang nantinya akan memberdayakan lebih dari 300 warga pesisir yang tergabung dalam kelompok nelayan, UMKM dan pelaku wisata lokal. Selain memulihkan habitat laut, konservasi ini juga menjadi bagian dari edukasi lingkungan dan penyerap karbon, serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 8 (Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi Khususnya Masyarakat Pesisir), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan 14 (Menjaga Ekosistem Lautan).

“Direncanakan akan dilaksanakan di bulan Agustus 2025, peran aktif Brantas Abipraya dalam program konservasi laut ini merupakan wujud nyata komitmen kami sebagai BUMN karya yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur strategis, tetapi juga pada pembangunan karakter bangsa serta pelestarian sumber daya alam sebagai warisan untuk generasi mendatang,” jelas Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Kepeduliaannya terhadap lingkungan khususnya di laut dan pesisir pantai tak sampai di situ saja. Sebagai informasi, sebelumnya Brantas Abipraya juga telah melaksanakan Pelatihan bertema “Konsistensi Pelaku Usaha Dalam Melestarikan Lingkungan” dan Konservasi Terumbu Karang Di Pantai Pulisan di Sulawesi Utara pada tahun 2024 lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *