Berita  

Sejumlah Penerbangan AirAsia Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

SEPANG, 18 Juni 2025 – Erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur, Indonesia, memicu penyebaran awan abu vulkanik yang cukup luas dan berdampak pada sejumlah penerbangan AirAsia. Abu vulkanik tersebut berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan karena dapat mengganggu operasional pesawat yang melintasi wilayah terdampak.

Sebagai tindak lanjut, beberapa penerbangan yang dioperasikan oleh AirAsia Malaysia (kode penerbangan AK), AirAsia Indonesia (QZ), dan AirAsia X Malaysia (D7) dari dan menuju Bali, Lombok, serta Labuan Bajo mengalami pembatalan atau perubahan jadwal sejak 18 Juni 2025.

AirAsia berkomitmen untuk memberikan bantuan terbaik kepada seluruh penumpang yang terdampak, dengan menginformasikan pemberitahuan melalui email dan SMS kepada penumpang terkait status penerbangan mereka serta berbagai opsi pemulihan perjalanan yang tersedia. Tim operasional AirAsia juga terus bekerja keras agar penumpang bisa melanjutkan perjalanan dengan aman secepat mungkin menggunakan penerbangan selanjutnya yang tersedia.

Situasi cuaca masih sangat dinamis, oleh karena itu penumpang AirAsia yang memiliki rencana perjalanan dari atau menuju destinasi terdampak disarankan untuk selalu memantau status penerbangan terbaru melalui aplikasi AirAsia MOVE atau melalui email untuk mendapatkan notifikasi terkini mengenai perubahan jadwal maupun pembaruan lainnya.

Kami juga mengimbau seluruh penumpang untuk secara berkala mengecek status penerbangan masing-masing di laman resmi  airasia.com/flightstatus.

Sementara itu, AirAsia akan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi dan akan memperbarui imbauan perjalanan ini begitu operasional kembali berjalan normal.

Untuk informasi dan pembaruan terkini, silahkan ikuti akun resmi @airasia di X dan @flyairasia di Instagram, atau hubungi tim layanan pelanggan kami melalui laman support.airasia.com.  

Indonesia AirAsia selalu mengedepankan standar keamanan dan keselamatan di setiap penerbangannya. Indonesia AirAsia pun sudah diakui secara resmi sebagai operator yang telah menyelesaikan audit keselamatan operasional yang dilakukan oleh International Air Transport Association (IATA), atau yang dikenal dengan IATA Operational Safety Audit (IOSA).

Indonesia AirAsia mengingatkan kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan bagasi kabin yang hanya bisa membawa tas atau barang bawaan dengan berat maksimal 7 Kg per orang. Jika melebihi dari berat yang ditentukan, dianjurkan untuk memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar melalui konter check in di Bandara keberangkatan.

Indonesia AirAsia terus menghimbau para pelanggan yang akan bepergian untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Untuk berita terkini, kegiatan, dan promosi terbaru airasia, ikuti X (x.com/airasia_indo), Facebook (facebook.com/flyairasia.id), dan Instagram (instagram.com/flyairasia.id).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *