Bangka Selatan, WACANA.ID – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin hari ini, Selasa (10/09/2024), meresmikan Revitalisasi Pasar Toboali di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung. Wapres berharap revitalisasi salah satu pasar rakyat termegah dan modern di Bangka Belitung ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Keberadaan pasar rakyat merupakan salah satu indikator penting berjalannya dinamika ekonomi suatu wilayah, yang berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Sebab, sambung Wapres, pasar menyediakan akses bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi para pedagang kecil dan menengah.
“Revitalisasi ini bertujuan menghadirkan fasilitas yang nyaman dan modern bagi pedagang dan pembeli, serta diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM dan menciptakan lingkungan usaha yang lebih kondusif bagi masyarakat,” terangnya.
Melihat potensi besar kekayaan alam di wilayah Bangka Selatan, Wapres meyakini Pasar Toboali berpeluang menjadi pusat distribusi strategis bagi produk unggulan dan pangan berkualitas masyarakat setempat.
“Dengan potensi sumber daya alam daerah yang melimpah, termasuk potensi besar di sektor perikanan, hasil laut, perkebunan, dan pariwisata baharinya, saya yakin pasar ini akan menjadi lokasi distribusi yang strategis bagi produk unggulan daerah, kerajinan lokal, dan produk pangan berkualitas Bangka Selatan,” terangnya.
Tidak hanya meresmikan revitalisasi Pasar Toboali, pada kesempatan yang sama Wapres juga meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah yang menghubungkan berbagai wilayah di Provinsi Bangka Belitung.
“Proyek Inpres Jalan Daerah ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memudahkan arus barang dan jasa,” tegasnya.
Menurut Wapres, melalui Inpres No. 3 Tahun 2023, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp14,6 triliun pada 2023 dan Rp15 triliun pada 2024 untuk perbaikan jalan daerah.
“Angka ini juga termasuk pembangunan jalan daerah Provinsi Bangka Belitung sebesar Rp301,3 miliar, mencakup 82 kilometer ruas jalan di 5 kabupaten,” ujarnya.
Dengan adanya Inpres Jalan Daerah ini, Wapres berharap sentra-sentra ekonomi semakin terhubung, biaya logistik dan waktu tempuh dapat dikurangi, sehingga turut mendukung pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Keberadaan Pasar Toboali dan proyek Inpres Jalan Daerah harus memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Pastikan seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat revitalisasi pasar dan jalan daerah yang dibangun,” pinta Wapres.
“Pemerintah daerah agar memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur ini untuk mendorong pengembangan usaha kecil hingga ke pelosok-pelosok,” tambahnya.
Sebelumnya, pada saat yang sama, Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Sugito melaporkan bahwa Pasar Toboali memiliki luas lahan 2.445 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 3.352 meter persegi. Menurutnya, pasar ini dilengkapi dengan 68 kios yang siap ditempati oleh pedagang dan pelaku usaha lokal.
“Pasar ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat jual beli, tetapi juga sebagai pusat interaksi sosial, pengembangan ekonomi masyarakat, serta memegang peranan penting dalam mendukung perekonomian lokal, meningkatkan taraf hidup, dan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Menurut Sugito, dengan jumlah penduduk di Kecamatan Toboali yang mencapai 82.938 jiwa, pembangunan Pasar Toboali sangat strategis dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia pun berharap, pasar ini dapat menjadi pusat perdagangan yang modern, nyaman, aman, dan representatif bagi para pedagang maupun pembeli.
“Kami juga mengapresiasi dukungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui pelaksanaan Instruksi Presiden No. 7 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah. Pembangunan jalan daerah di Bangka Belitung tentu akan memperkuat konektivitas dan membuka akses lebih luas, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Peresmian Pasar Toboali dan pelaksanaan pembangunan jalan daerah ini, tutur Sugito, adalah bukti nyata komitmen serta kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata.
“Saya yakin, dengan dukungan dari semua pihak, Bangka Belitung akan terus berkembang dan menjadi daerah yang semakin maju,” tandasnya. (RN-rls)