Merauke, WACANA.ID – Sebagai salah satu provinsi baru hasil pemekaran wilayah di Tanah Papua, Provinsi Papua Selatan akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) perdana pada November 2024 mendatang. Terkait hal ini, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta masyarakat Papua Selatan, khususnya di Kabupaten Merauke agar terus menjaga situasi politik tetap kondusif.
“Ke depan, kurang dari enam bulan lagi, kita akan menyelenggarakan Pilkada serentak. Untuk itu, saya berharap seluruh masyarakat Papua, khususnya di Provinsi Papua Selatan, dapat menjaga situasi politik tetap sejuk dan damai,” pinta Wapres saat meresmikan Pencanangan Pembangunan Sentra Sarana dan Prasarana Pemerintah Provinsi Papua Selatan, di Ballroom Sakil B Swiss-Belhotel, Jl. Raya Mandala No. 53, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Selasa (04/06/2024).
Hal ini penting, karena menurutnya, agar pelaksanaan Pilkada Papua Selatan tidak terganggu, demi keberlanjutan pemerintahan dan kemajuan salah satu provinsi terdepan di Indonesia ini.
“Dengan demikian, Pilkada dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin berintegritas yang memajukan Provinsi Papua Selatan,” harapnya.
Sebelumnya, saat melakukan pertemuan dengan Pj. Gubernur Papua Selatan, para bupati, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat se-Papua Selatan di lokasi yang sama, Wapres juga menekankan bahwa Pilkada adalah untuk memilih pemimpin, sehingga harus dilaksanakan secara jujur, adil, dan tanpa konflik. Ia pun berpesan kepada calon yang tidak terpilih nantinya agar menerima hasil Pilkada dengan tetap menjaga ketentraman dan kedamaian.
“Nanti yang terpilih itu diharapkan yang terbaik. Yang tidak terpilih sebaiknya [menerima], tidak menimbulkan permusuhan, sehingga terjadi bakar-bakaran, dan sebagainya, perkelahian, permusuhan. Ini yang harus kita jaga,” pintanya.
Lebih jauh, Wapres menyampaikan bahwa melalui penyelenggaraan Pilkada ini, pemerintah ingin membangun Papua yang maju dan sejahtera.
“Kalau tidak damai pasti tidak maju dan tidak sejahtera,” tegasnya.
Adapun damai dalam konteks Pilkada, kata Wapres, para kontestan harus berbesar hati, bertanding secara fair, serta harus siap menang dan kalah.
“Jangan hanya siap menang, tetapi tidak siap kalah. Ini yang bahaya. Tidak mau kalah. Itu yang tidak boleh terjadi. Itu yang membikin kerusuhan itu karena tidak siap kalah,” ujar Wapres mengingatkan.
Untuk itu, Wapres kembali menekankan, Pilkada Papua Selatan dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat.
“Kemarin Pilpres sudah berjalan dengan aman. Pileg juga sudah berjalan,” ungkap Wapres.
“Pilkada juga kita harapkan berjalan dengan baik dan tidak ada hal-hal yang menimbulkan keterbelahan di antara satu kelompok dengan kelompok yang lain,” tambahnya.
Lebih jauh , Wapres menyampaikan bahwa kehadiran dirinya di Tanah Papua kali ini adalah untuk melihat langsung dan memastikan proses percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya di Provinsi Papua Selatan berjalan dengan baik.
“Ini adalah amanah undang-undang bagi negara untuk wajib hadir secara terus-menerus mengawal berbagai program pembangunan Papua, agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat di Papua, termasuk di Provinsi Papua Selatan ini,” pungkasnya.
Hadir pada acara ini, di antaranya Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Bupati Merauke Romanus Mbaraka, Bupati Asmat Elisa Kambu, Bupati Boven Digoel Hengky Yaluwo, Pj. Bupati Mappi Michael Rooney Gomar, Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Selatan Damianus Katayu, Tokoh Papua Selatan Johanes Gluba Gebze, Tokoh Masyarakat Papua Selatan Frederikus Gebze, Tokoh Pemuda Asmat/Wakil Ketua I DPRD Asmat Silvester Siforo Biakai, Uskup Keuskupan Agung Merauke Petrus Canisius Mandagi, Ketua MUI Papua Selatan Muhammad Jufri Thamrin, serta segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Papua Selatan. (EP/SK-BPMI, Setwapres)