Caleg DPRD Kota Batam, Sari Dwi Mulyawaty saat ini dikenal sebagai salah satu pengusaha muda sukses di Batam. Namanya terus melambung tinggi terutama sejak memimpin HIPMI Kepulauan Riau (Kepri).
Namun jauh sebelum sesukses seperti saat ini, Sari harus melalui perjuangan yang sangat panjang dan melelahkan bahkan terkadang harus mengecewakan. Salah satunya Sari pernah ditolak banyak kampus. Tapi penolakan demi penolakan itu justru membuat Sari semakin tertantang hingga membuat jiwa pejuangnya semakin matang.
“Bagi kita yang bukan anak siapa-siapa jika mau sukses tentu harus melewati perjuangan yang panjang. Saya termasuk orang yang ditolak banyak kampus saat mau kuliah. Tapi alhamdulillah dengan niat dan tekad yang kuat saya menjadi lulusan terbaik dari jumlah peserta wisuda sekitar 4000 orang saat itu. Saya lulus dengan status kumlaude di jurusan Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta. IPK saya 3.8,” kata Sari saat diwawancara, Jumat (17/11/2023).
Menjadi lulusan terbaik tak lantas membuat Sari terlena, Ia justru mengaku tambah bersemangat untuk meraih kesuksesan. Ia pun memulai perjalanan karinya dengan bekerja di perusahaan BUMN selama hampir 10 tahun dari 2007 sampai 2017.
Namun, Sari mengaku sekalipun sudah mendapatkan posisi penting dan kenyamanan di perusahaan tersebut tidak membuatnya puas. Sehingga di sela-sela pekerjaannya tersebut, ia sambil merintis bisnis yang membesarkan namanya seperti sekarang ini.
“Lulus kuliah saya bekerja di perusahaan BUMN PT Indosat Mega Media (IndosatM2) kurang lebih selama 10 tahun. Tapi pada 2013 saya sudah menjalankan usaha saya sendiri yaitu bisnis furniture. Awalnya sulit, karena modal dan jaringan terbatas. Tetapi berkat kerja keras dan usaha yang tidak pernah lelah saya bisa masuk ke beberapa perusahaan asing dengan menjadi kontraktor sampai supplier,” ujarnya.
Sari mengungkapkan dalam menggapai cita-citanya salah satunya dengan membuat target setiap tahunnya. Target itu kemudian dievaluasi setiap pada hari ulang tahunnya. Catatan target dan evaluasi ini menurut Sari penting agar setiap tahun ada kemajuan yang diraihnya.
“Sejak SMA saya selalu membuat catatan di buku apa target saya setiap tahunnya dan di hari ulang tahun saya mengevaluasinya. Yang sudah tercapai dilanjutkan, yang belum ke tahun berikutnya itu saya lakukan sampai saya mencapai titik sukses,” pungkasnya.
