Berita  

Manfaatkan PLTS, Pertamina NRE Dukung Budidaya Jamur di Cilamaya

Cilamaya, Karawang, 21 September 2024 – Dalam upaya mendorong kemandirian energi dan ekonomi masyarakat, Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sekitar PLTGU Jawa-1, tepatnya di Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang. Program ini bertujuan untuk mendukung proses budidaya jamur yang menjadi salah satu produk andalan masyarakat setempat.

Penyerahan PLTS off-grid dengan kapasitas 2,2 kWp & 5 kWh battery storage secara simbolis berlangsung  di Aula Kantor Desa Cilamaya Wetan, Karawang, Jumat (20/9).

“Inisiatif ini merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari (DEB), yang tidak hanya menitikberatkan pada kemandirian ekonomi melalui budidaya jamur, tetapi juga kemandirian energi yang ramah lingkungan. Pemasangan PLTS memanfaatkan potensi besar dari sinar matahari di Cilamaya Wetan yang dinilai cukup mendukung kebutuhan energi proses budidaya jamur. Semoga membantu dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi.

PLTGU Jawa-1 dikelola oleh PT Jawa Satu Power yang merupakan bagian dari Pertamina NRE Group. Pertamina NRE berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat di sekitar setiap wilayah operasinya, salah satunya melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) seperti Desa Energi Berdikari.

PLTS yang dipasang akan digunakan dalam berbagai aspek penting budidaya jamur, termasuk sterilisasi, pengoperasian pompa air, hingga penerangan lokasi budidaya. Dengan adanya energi terbarukan ini, diharapkan proses produksi jamur dapat berjalan lebih efisien dan berkelanjutan.

Program PLTS ini berpotensi menurunkan emisi karbon sebanyak 3,120 ton CO2-eq/tahun yang sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan transisi energi bersih dan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia. 

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina ikut menggandeng masyarakat untuk menggunakan energi bersih, seperti program PLTS yang dilakukan di DEB Karawang ini. Hal ini dapat menjadi edukasi mengenai pentingnya energi bersih, sekaligus memiliki manfaat ekonomi dan pengurangan emisi. 

“Dengan partisipasi masyarakat tersebut, diharapkan seluruh pihak dapat lebih memahami terkait target Net Zero Emission sehingga bisa didukung penuh masyarakat,” ujar Fadjar.

Program DEB menjadi salah satu wujud nyata dari penerapan energi yang ramah lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung transisi energi untuk mencapai target Net Zero Emission 2060.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *