Jambi, 19 November 2024 – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) bersama PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) lakukan monitoring dan evalusi program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) di Desa Energi Berdikari (DEB) “Omah Sinau” Jambi pada Kamis (14/11) siang di Kelurahan Tanjung Sari Jambi. Dalam monitoring dan evaluasi ini, PTK turut mengundang Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta perwakilan Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Kota Jambi untuk memastikan seluruh proses di DEB Omah Sinau berjalan dengan baik.
Setelah di resmikan pada Oktober 2023, DEB Omah Sinau kini berkembang menjadi pusat eduwisata pengelolaan sampah dan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) secara berkelanjutan. DEB yang sudah dibina PTK lebih dari 3 tahun ini kini mampu mengelola sampah hingga 31,5 ton dari Januari hingga November 2024 yang terdiri dari 28 ton sampah anorganik dan 3,5 ton sampah organik untuk budidaya maggot dan pakan ikan sistem bioflok.
DEB Omah Sinau yang semulanya Bank Sampah, saat ini menjadi tempat pengelolaan sampah terpadu anorganik maupun organik. Dilengkapi dengan tempat khusus budidaya maggot beserta area peneluran lalat Black Soldier Fly dan juga 4 kolam bioflok berkapasitas 10.000 ekor ikan lele. DEB ini juga dilengkapi dengan perpusatakaan sebagai tempat diskusi serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 4,4 KWh untuk seluruh operasional DEB Omah Sinau. PTK juga melengkapi fasilitas bank sampah alat press plastik dan timbangan duduk untuk 5 unit RT sebagai upaya memperluas jangkauan DEB Omah Sinau.
VP Legal & Relations PTK, Sonny Mirath dalam monitoring dan evaluasi tersebut menegaskan bahwa program TJSL DEB ini telah banyak memberikan perubahan kepada masyarakat sekitar Tanjung Sari terutama dalam hal pengelolaan sampah dan pemanfaatan energi bersih.
“Program TJSL DEB ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan sampah yang efektif dan penggunaan energi terbarukan, yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Sonny Mirath.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Dr. H. Ardi, SP, M. Si. mengapresiasi PTK atas upayanya dalam mengembangkan DEB Omah Sinau Jambi. Ardi pun mengungkapkan bahwa progress DEB Omah Sinau ini sangat pesat dan kolaborasi antara masyarakat dengan PTK patut menjadi contoh bagi perusahaan lainnya di kota Jambi.
“Semoga perusahaan-perusahaan di wilayah Jambi dapat melihat bagaimana kolaborasi antara masyarakat dan perusahaan berjalan dengan baik. Sehingga muncul kerjasama kegiatan TJSL semacamnya. Karena permasalahan di Jambi termasuk sampah merupakan tanggung jawab bersama,” ujar Ardi.
Tentang PT Pertamina Trans Kontinental (PTK)
PT Pertamina Trans Kontinental (“PTK”) didirikan pada tanggal 9 September 1969 dengan nama PT Pertamina Tongkang dan berganti nama menjadi PT Pertamina Trans Kontinental pada 29 November 2011. PTK merupakan Anak Usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS) bagian dari Subholding Integrated Marine Logistic (IML) yang berpengalaman dalam bisnis Pelayaran, Jasa Maritim, Kepelabuhanan dan Logistik dengan bisnis yang didukung oleh Region / Area Kerja yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan mengelola 104 pelabuhan Pertamina serta 370 armada kapal yang terus bertransformasi dan tumbuh menjadi perusahaan jasa maritim yang terintegrasi dengan skala global.